Tanggal 17 Agustus 2018 adalah hari peringatan Kemerdekaan RI ke 73. Semarak gebyar lomba sudah seperti kewajiban di setiap Desa, Sekolah, LSM dll.
Banyak aneka ragam lomba lomba yang disuguhkan diantaranya balap karung, kelereng, balon, pindah karet, makan kerupuk, panjat pinang dan masih banyak lainnya.
Kesemuanya itu untuk memupuk kebersamaan, kekompakan dan yang terpenting adalah mengenang perjuangan para pahlawan, kemudian diaplikasikan lewat dunia perlombaan.
19 Agustus 2018 merupakan tanggal yang dipilih Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) & Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Tlogowungu. Kedua Ortom Muhammadiyah tersebut mengambil peran untuk menyemarakkan dan menggembirakan Kemerdekaan RI ke 73. Kali ini mengadakan Lomba Masak antar anggota.
Kekuatan Masak merupakan kekuatan dahsyat ketika diramu dan dibranding sedemikian bagusnya. Nasi goreng adalah pilihan perlombaan yang di usung Pemuda Muhammadiyah. Berkecimpung, beradu ide, gagasan untuk menyuguhkan Nasgor Ala Bang Dul, Bu Pat (Nasgorian) paling enak di Kota Pati. Kemudian di Sebelah Kubu Pemuda, Ada teman-teman NA yang semangat luar biasa, kali ini mengambil menu "Nugget Tahu Pindang" saling berlomba, bekerja sama, bekerja team, agar rasa yang disuguhkan saat penilaian oleh team juri menjadi Maknyussssss.
Kyai Sutaji SH MM selaku ketua PCM, dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan Ini, "Sinergi antara Pemuda dan NA harus selalu dilakukan. Kegiatan memasak apabila dikemas dengan baik, menarik maka akan menjadi daya tarik tersendiri sebagai ajang pengkaderan.
Anggota yang selama ini kurang aktif baik Pemuda dan NA bisa diajak kembali, bergabung sehingga diharapkan bisa memupuk semangat aktif di kegiatan Pemuda dan NA. Semoga kegiatan ni bisa lebih mewah lagi dengan melibatkan PCM dan Ortom ortomnya". Demikian Ungkap Ketua PCM Tlogowungu
"Bersama kita Bisa Bersama Kita Bermakna" Adalah spirit tema yang diusung dalam lomba masak Pemuda Dan NA. Ternyata Kegiatan Masak yang sederhana apabila dikemas dengan baik maka akan menumbuhkan semangat, motivasi dan selalu berinovasi", ujar Ahmad Syarif selaku koordinator lomba sekaligus Ketua Pimpinsn Cabang Pemuda Muhammadiyah Tlogowungu.
Banyak Ide-ide kreatif yang bermunculan saat acara lomba berlangsung. Yel yel penyemangat juga ditampilkan setiap kelompok sehingga rasa semangat untuk berfastabiqul Khairat untuk menjadi juara semakin luar biasa. "Karena Sueennenggglah rasa Cuuaaapeekkkknya ini sirna". Ungkap para panitia dan peserta lomba.
Teruslah bergerak, Berkarya untuk menjadi Penebar kebaikan, di mana pun dan sampai kapanpun. (kp/pati)
Comments
Post a Comment